penentuan biaya tetap dan tidak tetap
Bagaimana Menentukan Biaya Tetap Atau Biaya Variabel?
Cost behavior atau perilaku biaya
digunakan untuk menggambarkan apakah biaya masukan aktivitas merupakan
biaya tetap atau variabel terkait dengan perubahan output aktivitas.
Biaya yang jumlahnya tetap saat terjadi peningkatan atau penurunan
merupakan biaya tetap. Sedangkan biaya variabel
akan secara otomatis berubah secara proporsional atas perubahan
aktivitas. Pada umumnya dalam ilmu ekonomi diasumsikan jika biaya tetap
dan variabel diketahui. Untuk menentukan penilaian perilaku biaya
dibutuhkan pertimbangan waktu, penggunaan sumber daya, dan pengukuran
keluaran aktivitas.
Untuk menentukan apakah biaya merupakan
biaya tetap atau variabel tergantung pada periode waktu. Dalam ilmu
ekonomi, untuk jangka panjang maka semua biaya adalah variabel.
Sedangkan untuk jangka pendek sedikitnya satu biaya adalah pada biaya
tetap. Lamanya periode jangka pendek akan berbeda antara satu biaya
dengan biaya yang lainnya.
Kita ambil contoh proses yang
membutuhkan bahan dimana bahan tersebut akan dicetak sebagai pipa.
Output dari kegiatan tersebut adalah cetakan. Saat jumlah unit cetakan
berubah, maka bahan yang digunakan akan disesuaikan. Perusahaan dapat
memberlakukan bahan langsung sebagai variabel meskipun ada kemungkinan
beberapa waktu kedepan jumlah bahan baku masih tetap.
Dalam mempertimbangkan biaya tenaga
kerja langsung, pada beberapa kondisi perusahaan memiliki kemampuan
untuk mempekerjakan atau menghentikan tenaga kerja dalam waktu yang
relatif pendek. Pada kondisi tersebut biaya akan diperlakukan sebagai
biaya variabel.
Activity capacity atau kapasitas
aktivitas merupakan kemampuan dalam beraktivitas dimana kapasitas harus
tersedia. Besarnya kapasitas yang dibutuhkan tergantung pada tingkat
kinerja yang ada pada setiap aktivitas. Kapasitas aktivitas yang
dibutuhkan terkait dengan tingkat aktivitas yang dilakukan dengan
efisien, dimana dibutuhkan sumber daya agar aktivitas dapat berjalan.
Sumber daya merupakan masukan ekonomi yang dikonsumsi oleh aktivitas
yang dikerjakan, misalnya energi, modal, tenaga kerja, dan bahan.
Sementara resource spending atau pengeluaran sumber daya adalah biaya
yang digunakan untuk menghasilkan kapasitas dalam menjalankan suatu
kegiatan. Resource usage (penggunaan sumber daya) merupakan jumlah
kapasitas aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan keluaran
aktivitas. Dapat disimpulkan penggunaan sumber daya adalah ekuivalen
dengan penggunaan aktivitas. Jika kapasitas aktivitas yang didapat tidak
digunakan, maka akan timbul kapasitas tidak terpakai yang merupakan
selisih antara kapasitas yang diperoleh dengan aktivitas aktual yang
digunakan. Pengeluaran sumber daya dan penggunaan sumber daya digunakan
sebagai informasi untuk menentukan perilaku biaya tetap dan variabel.
Pada dasarnya sumberdaya disediakan dalam dua cara:
1. Ketika digunakan:
sumber daya didapat dari sumber luar, dimana tidak membutuhkan komitmen
jangka panjang untuk setiap jumlah sumber daya yang digunakan.
Perusahaan dapat membeli sejumlah yang dibutuhkan. Hal ini akan
mengakibatkan sumber daya yang disediakan sama dengan kuantitas yang
dibutuhkan. Misalnya bahan dan energi, dimana tidak ada kapasitas
aktivitas tidak terpakai untuk kategori sumber daya ini.
2. Sebelum digunakan: sumber daya yang didapat melalui
kontrak tuntuk mendapatkan sumber daya dalam kuantitas tertentu, tanpa
menghiraukan apakah sumber daya tersedia seluruhnya atau tidak.
Komentar
Posting Komentar